indonesiaartnews.or.id – Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki, menyatakan bahwa partainya masih mempertimbangkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Untuk maju pada Pilkada Jawa Barat 2024. Meskipun Ridwan Kamil telah menerima surat tugas di Jakarta, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Masih mempertimbangkan kemungkinan Ia kembali memimpin Jawa Barat. Menurut Zaki, dia memiliki peluang besar untuk memimpin wilayah tersebut lagi. Golkar tidak ingin kehilangan posisi strategis di Jawa Barat jika dia diajukan sebagai calon gubernur Jakarta. Zaki menekankan bahwa partainya memiliki bakal calon yang kuat, salah satunya adalah Ridwan Kamil. Kehilangannya di Jawa Barat akan menjadi kerugian bagi Golkar.
” Baca Juga: Transplantasi Ginjal Tanpa Anestesi Umum di Chicago “
Dinamika Politik dan Calon Gubernur Jakarta
Golkar akan terus memantau dinamika politik sebelum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024. Ahmed Zaki, sebagai kader dan pemimpin partai, menyatakan bahwa partai harus cerdik dan cermat dalam melihat situasi yang berkembang. Ada tiga nama yang dipertimbangkan Golkar untuk menjadi calon gubernur Jakarta, yaitu Ridwan Kamil, Ahmed Zaki, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa. Keputusan akhir mengenai kandidat yang diusung akan ditentukan oleh Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar. Zaki menambahkan bahwa selain Ridwan Kamil, dirinya dan Erwin Aksa juga merupakan bakal calon yang potensial.
Dukungan dan Masukan dari Organisasi Pendiri Golkar
Ahmed Zaki berharap Airlangga Hartarto akan mempertimbangkan dukungan dari Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Dan Koperasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, yang mengalir kepada dirinya. Dukungan ini nantinya akan menjadi masukan penting bagi DPP Golkar. Beberapa partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju telah menunjukkan sinyal untuk mendukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024.
” Baca Juga: Sarah Menzel Ungkap Pesan Ibu Setelah Dilamar Azriel “
Namun, hingga saat ini, Partai Golkar belum memutuskan apakah Ia akan berlaga pada Pilkada Jakarta atau tetap di Pilkada Jawa Barat. Zaki juga menekankan pentingnya mendengar aspirasi dari berbagai pihak dalam partai serta mempertimbangkan dampak strategis dari setiap keputusan yang diambil. Dengan demikian, Golkar berharap dapat membuat keputusan yang tepat demi kemenangan dan stabilitas partai di masa mendatang.
