Ancaman Siber: Pentingnya Pendidikan Cybersecurity

by

indonesiaartnews.or.id – Ancaman siber menjadi isu yang semakin mendesak di era digital ini, di mana berbagai sektor, baik teknologi maupun non-teknologi, harus menghadapi risiko yang signifikan dari serangan siber. Kesadaran dan pendidikan mengenai cybersecurity menjadi sangat penting untuk meminimalisasi risiko tersebut. Artikel ini akan membahas pentingnya kesadaran dan pendidikan cybersecurity berdasarkan beberapa kasus nyata yang terjadi di Indonesia dan lintas negara.

” Baca Juga: Radar GCI GM-403: Inovasi dalam Pertahanan Ruang Udara “

Kasus Serangan Siber dan Pentingnya Cybersecurity

Kalpin Erlangga Silaen, seorang direktur di perusahaan konsultan cybersecurity, menerima panggilan mendesak dari salah satu kliennya yang melaporkan bahwa perusahaannya baru saja menjadi korban serangan siber. Serangan tersebut berupa aksi penipuan melalui email, atau yang dikenal sebagai business email compromise (BEC). Yang mengakibatkan kerugian finansial mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini bukan yang pertama ditangani oleh Kalpin; sejak pandemi Covid-19. Dia telah menangani tiga hingga empat kasus serupa yang melibatkan penipuan melalui email. Kalpin menjelaskan bahwa serangan ini dilakukan dengan cara memalsukan alamat email, sebuah teknik yang disebut spoofing. Pelaku memanfaatkan kurangnya kesadaran dari penerima email, yang sering kali mudah tertipu karena email tersebut tampak sah dengan nama pengirim dan tanda tangan yang serupa dengan yang asli.

Kasus serupa juga dialami oleh Aditya Kurniawan, seorang pakar digital forensik yang juga lulusan program Doctor of Computer Science (DCS) dari BINUS University. Aditya menceritakan tentang sebuah kelompok cyber criminal yang terdiri dari pelaku dari Indonesia dan Nigeria yang berkolaborasi untuk menargetkan perusahaan properti di Singapura. Kelompok ini berhasil meretas email salah satu perusahaan dan menipu mereka untuk mentransfer uang sebesar Rp 32 miliar. Beruntung, sistem Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berhasil mendeteksi anomali transaksi dan mengamankan uang tersebut sebelum dicairkan oleh para pelaku. Aditya menekankan bahwa pentingnya keamanan siber sangat krusial untuk semua kalangan, terutama bagi perusahaan. Mengingat banyaknya kasus penipuan yang dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar.

Baca Juga :   Elon Musk Tertarik Berinvestasi di Indonesia Setelah Starlink Resmi

Rentannya Semua Pihak terhadap Kejahatan Siber

Tidak hanya perusahaan berbasis teknologi seperti e-commerce atau fintech yang rentan terhadap serangan siber. Tetapi semua perusahaan dari berbagai sektor dapat menjadi target. Kalpin, yang juga sedang menempuh pendidikan doktoral di BINUS University. Menegaskan bahwa keamanan siber adalah isu penting yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Ia menceritakan pengalaman terkait sebuah perusahaan multinasional yang terkena serangan ransomware. Serangan ini berdampak pada sistem distribusi produk perusahaan tersebut, yang sepenuhnya bergantung pada teknologi informasi. Akibatnya, operasi perusahaan terhenti selama satu minggu, menyebabkan kerugian yang tidak hanya berdampak pada perusahaan itu sendiri. Tetapi juga memiliki implikasi ekonomi secara nasional.

Pentingnya Kesadaran dan Pendidikan Cybersecurity

Dari berbagai kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kesadaran dan pendidikan mengenai cybersecurity sangat penting untuk mencegah dan mengurangi risiko serangan siber. Banyak perusahaan yang belum memiliki sistem keamanan yang memadai atau kurangnya pengetahuan karyawan mengenai ancaman siber. Sehingga mereka menjadi target yang mudah bagi para penjahat siber. Pendidikan mengenai teknik serangan, seperti spoofing dan ransomware. Serta langkah-langkah pencegahan yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan siber di berbagai sektor. Ini juga mencakup implementasi kebijakan keamanan yang ketat dan penggunaan teknologi keamanan yang canggih. Untuk melindungi data dan aset perusahaan dari ancaman siber yang terus berkembang.

” Baca Juga: Daftar Nama Prioritas PDIP untuk Pilgub Jakarta 2024 “

Kesadaran dan pendidikan cybersecurity bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak bagi setiap perusahaan dan individu. Ancaman siber yang semakin canggih menuntut langkah-langkah pencegahan yang proaktif dan kesadaran yang tinggi terhadap potensi serangan. Dengan meningkatnya pemahaman mengenai keamanan siber dan penerapan praktik keamanan yang baik. Risiko serangan siber dapat diminimalisir, sehingga perusahaan dan individu dapat terlindungi dari kerugian finansial dan kerugian lainnya yang diakibatkan oleh serangan siber.

Baca Juga :   Peran Teknologi dalam Transformasi Pendidikan di Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.